KeluargaBGT.blogspot.com - Nonton TV kurang baik buat anak, itulah pendapat banyak ahli
maupun khalayak umum. Hal itu diasumsikan karena dapat membuat anak menjadi
terpaku di depan TV sehingga malas bergerak. Nah, dengan berkurangnya aktivitas
fisik yang dimaksud, sangat beresiko terhadap anak sehingga menderita obesitas
saat besar nanti.
Pendapat yang lain mengatakan anak dapat berperilaku agresif
karena menirukan program tayangan televisi yang memuat kekerasan dan tingkah laku yang
kurang positif untuk seusia anak. Bahkan ada asosiasi pedaitrik di Amerika yang berkonsentrasi pada perkembangan
kesehatan, perawatan, dan penanganan anak-anak dari bayi sampai dewasa,
menyarankan agar anak yang di bawah usia 2 tahun tidak perlu menonton televisi sama
sekali. Kemudian anak usia di atas 2 tahun disarankan menonton televisi hanya 1 jam per hari.
Para orang tua jadi merasa bersalah ya kalau sudah membaca saran
para ahli tersebut kalau membiarkan anak menonton TV. Tapi sebenarnya nggak
papa kok, sesekali menonton televisi bagi anak ada juga manfaatnya. Berikut tips dan infonya, seperti :
Pilih program tayangan yang tepat bagi anak. Orang tua
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terlibat dalam memilih tayangan televisi
yang tepat bagi keluarga, khususnya sesuai usia dan perkembangan anak. Realitanya, tayangan televisi
khusus untuk anak sekarang sangat banyak di setiap stasiun televisi. Tapi perlu
diingat, jangan jadikan tayangan televisi atau film khusus anak sebagai baby
sitter anak kita.
Nonton televisi bersama
anak. Menonton televisi merupakan salah satu acara edukasi bagi anak dan Anda.
Orang tua harus mendampingi anak pada saat menonton televisi. Selalu libatkan anggota
keluarga yang lebih dewasa pada saat menonton televisi, sehingga anak dapat
terkontrol dan diarahkan. Contoh kasusnya, saat menonton acara memasak, Anda bisa
menjelaskan dan mengenalkan soal macam-macam sayuran dan bahan masakannya. Saat
menonton tayangan khusus anak pun, usahakan untuk mendampingi anak sehingga
bisa diajak membicarakan apa yang ditonton. Anda juga bisa membicarakan tentang
karakter dan sifat tokoh dalam film yang ditonton, sambil mengajari empati dan
sifat positif lainnya. Begitu juga dengan tayangan ilmu pengetahuan, Anda dapat
juga belajar dari tayangan yang ditonton oleh anak.
Mengingatkan dan
menindaklanjuti dengan praktek langsung. Banyak sekali ide aktivitas
bersama anak yang bisa kita dapatkan dari berbagai acara televisi. Pada saat
menonton tayangan menyanyi khusus anak, bisa juga berjoget dan bernyanyi
bersama anak. Bisa juga setelah menonton tayangan masak-memasak, anak kita ajak
di dapur untuk belajar memasak bersama. Kerennya lagi, ada tayangan khusus anak
agar dapat menirukan membuat aneka prakarya untuk melatih daya kreatifitas
anak.
Jangan lupa, dampingi anak kita pada saat menonton televisi, setuju ?!
0 Response to "Yuk Dampingi Anak Menonton Televisi"
Post a Comment